Kode buku tamu anda letakan disini

.

.

Jumat, 21 Desember 2012

KAMI BANGGA JADI MAHASISWA STMIK AMIKOM PuRWOKERTO



Stimik Amikom Purwokerto Lulus Memproduksi Film Animasi Hollywood




 Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer (Stimik) Amikom Purwokerto dinyatakan lulus untuk memproduksi film animasi layar lebar oleh sutradara film box office The Lord of The Ring, Peter Jackson.

"Dengan begitu kreasi mahasiswa dan dosen Stimik Amikom Purwokerto dalam memproduksi film animasi berjudul Ajisaka (Babad Tanah Jawa) berdurasi 2 jam bakal dipasarkan oleh perusahaan film super top dunia Hollywood. Sekarang sedang dalam proses versi Bahasa Inggris" tutur Ketua Stimik Amikom Purwokerto, Berlilana SP,SKom,MSi, di kampus Stimik Amikom Purwokerto, seusai penandatanganan kerjasama (MOu) dengan Unsoed Purwokerto, Senin (21/5).

Berlilana mengatakan, prestasi internasional seperti itu tentu membanggakan seluruh warga kampus Stimik Amikom Purwokerto, warga Banyumas, Jateng, bahkan Indonesia. "Itu nantinya akan menjadi film yang bisa ditonton oleh kita semua sebagai film hiburan berlatar belakang sejarah tanah Jawa. Dibawah arahan sutrada film The Lord of The Ring tersebut kami optimis karya tersebut menjadi lebih bermutu" paparnya.

Penghargaan internasional lain juga berhasil diperoleh Stimik Amikom Purwokerto, yakni penghargaan dari Unesco, karena dinilai sebagai salah satu dari 2 perguruan tinggi swasta di dunia yang bisa mandiri tanpa bantuan dari pemerintah sedikitpun. "Ternyata perguruan tinggi swasta yang benar-benar bisa berdikari seperti itu hanya Stimik Amikom (Indonesia) dan Phonex University (Amerika Serikat) saja. Kami bangga dengan penghargaan seperti itu," ungkap Berlilana.

Disebutkan, pengakuan PBB bahwa karya Batik adalah milik sah bangsa Indonesia, Stimik Amikom juga ikut mengusahakannya untuk sampai bisa mendapat pengakuan tersebut. Lulusnya para guru dalam pengajuan sertifikasi, untuk sekarang ini Stimik Amikom juga diberi kepercayaan sebagai salah satu penentu penilai lulus tidaknya pengajuan sertifikasi mereka. Atas dasar kemampuan seperti itu, maka Stimik Amikom melakukan kerjasama (MOu) peningkatan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Rektor Unsoed Purwokerto, Prof Drs Edi Yuwono PhD, mengatakan, dengan telah dilakukannya penandatanganan MOu tersebut, keperluan tekonologi informasi terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bisa saling bekerjasama dalam sharing. Selain itu, Unsoed juga membuka lebar-lebar dalam kerjasama peningkatan kebutuhan sumber daya manusia (SDM). Tiga bidang kerjasama dengan Stimik Amikom Purwokerto tersebut merupakan hal yang amat tepat.

BuMIAYu JADI KABuPATEN.


n langsung meninggalkan komentar. Ping tidak diijinkan.

Pawai ta’aruf dan tuntutan pemekaran










BUMIAYU (BNC) – Tuntutan masyarakat Kabupaten Brebes bagian selatan untuk memekarkan diri menjadi kebupaten Bumiayu dinyatakan dalam deklarasi kebulatan tekad di Masjid Agung Baiturrahim Bumiayu, Minggu (25/11) siang. Ribuan warga menghadiri masjid dengan kapasitas 6000 orang di jantung kota Bumiayu itu.
“Bismillahirrohmaanirrohiim. Dengan mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, kami masyarakat Kabupaten Brebes bagian selatan dengan ini menyatakan KEBULATAN TEKAD untuk mendirikan KABUATEN BUMIAYU yang meliputi Wilayah: Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung, Kecamatan Paguyangan, Kecamatan Sirampog, Kecamatan Tonjong, dan Kecamatan Bumiayu dengan cara damai sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Bumiayu 10 Muharram 1434 H / 25 November 2012″, demikian bunyi deklarasi masyarakat Brebes Selatan yang pembacaannya dipimpin oleh Karim Naguib dari Presidium Pemekaran, diikuti perwakilan elemen masyarakat dari enam kecamatan dan semua yang hadir.
Elemen masyarakat yang hadir dari forum komunikasi dan paguyuban kepala desa, BPD, anggota DPRD dari Brebes Selatan, ormas, aktfis mahasiswa, perwakilan warga rantau, persatuan guru, perwakilan pedagang pasar, perwakilan pengusaha, komunitas transportasi, dll. Sebelum acara deklarasi dilakukan penandatanganan oleh warga di atas spanduk yang dibentangkan di halaman masjid ikon kota Bumiayu itu.
Teriakan Allahu Akbar bergema berkali-kali memantapkan tekad masyarakat Bumiayu dan lima kecamatan lain untuk memekarkan diri. Menurut tokoh masyarakat Faris Sulhaq, SH SPn keinginan mekar sudah ada sejak tahun 1967, kemudian mencuat kembali pada tahun 2004 dengan penyerahan berkas aspirasi kepada DPRD namun kandas karena eksekutif dan legislatif saat itu tidak setuju.
Tuntutan pemekaran ini kembali mencuat usai pemilihan bupati Brebes yang dimenangkan oleh pasangan Idza-Narjo, dan dalam berbagai kesempatan Idza menyatakan menyetujui pemekaran asalkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pada pagi harinya diadakan pawai ta’aruf menyusuri jalan-jalanutama di kota Bumiayu dan kemacetan pun tidak tergindarkan. Pawai ta’aruf dalam rangka menyambut peringatan tahun baru Hijriah sekaligus dukungan pada pemekaran dan usai deklarasi dilanjutkan pengajian oleh KH Said Agiel Siradj, ketua PBNU. (Ist/ph)

Jumat, 14 Desember 2012

LOGO ulang tahun BRI yang ke 117

buat temen2 yang sedang nyari logo ulang tahun BRI yang ke 117. inii  maz/mba broo




Minggu, 02 Desember 2012

rangking serta contyohnya




K. cara merangking berikut contohnya :
 Buka file excel nilai siswa
2. Letakkan kursor pada cell rangking seperti contoh gambar berikut


3. Ketik =RANK(
4. Klik Cell nilai siswa yang akan di ranking

5. Ketik pembatas statment-nya (bisa , atau ;  tergantung settingan komputer) dalam gambar berikut menggunakan ;
 
6.  Blok seluruh nilai siswa dari siswa pertama sampai siswa terakhir di kelas tersebut, contoh pada gambar


7. Tekan tombol F4 yang ada pada keyboard, sehingga range yang telah kita blok tadi menjadi ABSOLUT dan ditandai dengan simbol $ pada cell-cellnya.

8. Ketik pembatas statment-nya, sebagaimana point 5.
9. Ketik angka 0 (nol) agar nilai siswa yang tinggi menjadi peringkat 1 (satu) dan seterusnya. (nilai 1 (satu) untuk kebalikannya).

10. Ketik kurung tutup dan tekan tombol enter.
11. Klik dan Tarik cell rangking siswa pertama sampai ke siswa terakhir dalam satu kelas tersebut.



lookp


J.    penggunaan fungsi  LOOKuP
The LOOKUP fungsi mengembalikan nilai baik dari satu baris atau satu kolom kisaran atau dari array. The LOOKUP fungsi memiliki dua bentuk sintaks: vektor dan array. Bentuk vektor dari LOOKUP mencari dalam satu baris atau satu kolom berbagai (dikenal sebagai vektor) nilai, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama dalam satu baris kedua atau satu-kolom jangkauan. Bentuk array LOOKUP terlihat dalam pertama baris atau kolom dari sebuah array untuk yang ditentukan nilai, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama di baris terakhir atau kolom array.
Bentuk vektor LOOKUP
Bentuk vektor LOOKUP mencari dalam satu baris atau satu kolom berbagai (dikenal sebagai vektor) nilai, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama dalam satu baris kedua atau satu-kolom jangkauan. Menggunakan bentuk ini LOOKUPfungsi ketika Anda ingin menentukan rentang yang berisi nilai-nilai yang ingin Anda cocok.
Sintaks untuk bentuk vektor
LOOKUP)lookup_value,lookup_vector,result_vector)
·         Lookup_value adalah nilai yang LOOKUP mencari dalam vektor pertama.Lookup_value dapat beberapa, teks, nilai logis, atau nama atau referensi yang merujuk kepada nilai.
·         Lookup_vector adalah rentang yang berisi hanya satu baris atau satu kolom. Nilai-nilai dilookup_vector dapat teks, angka, atau logis nilai-nilai.

Penting Nilai-nilai di lookup_vector harus ditempatkan dalam urutan menaik. Sebagai contoh,-2, 1, 0, 1, 2 atau A-Z atau palsu, benar. Jika Anda tidak melakukannya, LOOKUP mungkin tidak memberikan nilai yang benar. Huruf besar dan huruf kecil teks yang setara.
·         Result_vector adalah rentang yang berisi hanya satu baris atau kolom. Ini harus menjadi ukuran yang sama sebagailookup_vector.
Catatan
·         Jika LOOKUP tidak dapat menemukan lookup_value, itu sesuai nilai terbesar di lookup_vector Yaitu kurang dari atau sama dengan lookup_value.
·         Jika lookup_value lebih kecil daripada nilai terkecil di lookup_vectorLOOKUP memberikan nilai kesalahan N/A #.
Contoh
A
B
1
Frekuensi
Warna
2
4.14
merah
3
4.19
jeruk
4
5.17
kuning
5
5.77
hijau
6
6.39
biru
Rumus
Deskripsi (hasil)
=LOOKUP(4.91,A2:A6,B2:B6)
Melihat 4.19 di kolom A, dan mengembalikan nilai dari kolom b yang ada di dalam baris yang sama (oranye).
=LOOKUP(5.00,A2:A6,B2:B6)
Mendongak 5,00 di kolom A, dan mengembalikan nilai dari kolom b yang ada di dalam baris yang sama (oranye).
=LOOKUP(7.66,A2:A6,B2:B6)
Melihat 7.66 di kolom A, sesuai nilai terkecil berikutnya (6.39), dan mengembalikan nilai dari kolom b itu adalah pada baris yang sama (biru).
=LOOKUP(0,A2:A6,B2:B6)
Melihat 0 di kolom A, dan kembali kesalahan karena 0 adalah kurang dari nilai terkecil di lookup_vector A2:A7 (# N/A).
Bentuk array LOOKUP
Bentuk array LOOKUP terlihat di baris atau kolom dari sebuah array nilai pertama yang Anda tentukan, dan kemudian mengembalikan nilai dari posisi yang sama di baris terakhir atau kolom array. Menggunakan bentuk ini LOOKUP ketika nilai-nilai yang Anda inginkan untuk mencocokkan berada di baris pertama atau kolom array.
Sintaks untuk bentuk Array
LOOKUP)lookup_value,array)
·         Lookup_value adalah nilai yang LOOKUP mencari dalam array. Lookup_valuedapat beberapa, teks, nilai logis, atau nama atau referensi yang merujuk kepada nilai.
o    Jika LOOKUP tidak dapat menemukan lookup_value, menggunakan nilai terbesar dalam array yang kurang dari atau sama dengan lookup_value.
o    Jika lookup_value lebih kecil daripada nilai terkecil di pertama baris atau kolom (tergantung pada array dimensi),LOOKUP mengembalikan nilai kesalahan N/A #.
·         Array adalah kisaran sel yang berisi teks, angka, atau nilai-nilai logis yang ingin Anda Bandingkan denganlookup_value.

Bentuk array LOOKUP mirip dengan HLOOKUP dan VLOOKUP fungsi. Perbedaan adalah bahwa HLOOKUP pencarian untuklookup_value pertama berturut-turut, VLOOKUP pencarian di kolom pertama, dan LOOKUP pencarian menurut dimensiarray.
o    Jika array meliputi daerah yang lebih luas daripada yang tinggi (lebih banyak kolom dari baris), LOOKUP pencarian untuk lookup_value pertama baris.
o    Jika array persegi atau lebih tinggi daripada lebar (lebih baris dari kolom), LOOKUP pencarian di kolom pertama.
o    Dengan HLOOKUP dan VLOOKUP, Anda dapat mengindeks turun atau di, tapi LOOKUP selalu memilih nilai terakhir di baris atau kolom.
Penting Nilai-nilai di array harus ditempatkan di urutan. Sebagai contoh,-2, 1, 0, 1, 2 atau A-Z atau palsu, benar. Jika Anda melakukan tidak melakukannya, LOOKUP mungkin tidak memberikan nilai yang benar. Huruf besar dan huruf kecil teks yang setara.


fngsi if



I  Penggunaan fungsi if dan contohnya :

Fungsi logika IF adalah fungsi yang digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan alternatif yang ada. Pada umumnya penulisan fungsi logika IF mempunyai bentuk berikut ini:
=IF(logical_test [value_if_true]; [value_if_false])
Contoh penulisanya :
=IF(C7<20,”E”,IF(C7<40,”D”,IF(C7<65,”C”,IF(C7<90,”B”,”A”))))




H.   Fungsi-Fungsi Statistik dalam Excel dan Contoh Penggunaannya
Function (fungsi) adalah sederetan atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array, atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain.
Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan.
AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.

COUNT
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.


MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.

FORECAST
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:





Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?

FREQUENCY
Penjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:





MEDIAN
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.

MIN
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.


                                     







Buat tabel seperti di bawah ini
Di sel E4 lakukan perkalian ketik formula :  =C4*D4 
Kopy formula hingga sel E10

.Di sel E12, hitung total , dengan fungsi sum, ketik formula   =SUM(E4:E10)

Dalam Microsoft Excel terdapat Fungsi yang sering digunakan antara lain :
1)     SUM              : digunakan untuk mencari jumlah isi data pada range tertentu
2)      AVERAGE    : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range
3)      MAX             : digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range
4)      MIN              : digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range
5)      COUNT        : digunakan untuk mencara banyaknya data dari satu range
6)     perhatikan contoh penggunaan fungsi-fungsi diatas :



  1. Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
  2. Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
  3. Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
  4. Nilai Terendah pada cell C18 adalah “=Min(C6:C15)”
  5. Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “=Max(C6:C15)”
  6. Jumlah Data pada cell C20 adalah “=Count(C6:C15)”