f.
penggunaan
footnote (catatan kaki) berikut contohnya :
Istilah Catatan Kaki (footnote)
Catatan kaki, atau dikenal dengan istilah footnote adalah
keterangan tambahan yang
terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah
oleh sebuah garis
sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter)1.
Kegunaan Catatan Kaki (footnote)
1) Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks
(catatan kaki
sumber atau reference footnote).
2) Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang
dipandang
penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat
mengganggu alur
tulisan.
3) Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan
kaki isi atau
content footnote). Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata‐kata: Lihat …,
Bandingkan …, dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam …, dan
sebagainya.
Dianjurkan penggunaannya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan
pamer.
Penggunaan
ungkapan tersebut perlu secara konsisten dan benar.
Unsur yang diperlukan dicantumkan adalah:
1. Nama Pengarang,
2. Judul Buku yang ditulis dengan huruf italic,
3. Jilid,
4. Cetakan,
5. Tempat Penerbit,
6. Nama Penerbit,
7. Tahun diterbitkan, dan
8. Halaman (disingkat h. saja, baik untuk satu halaman maupun beberapa
halaman)
dari mana
referensi itu berasal
contoh penulisan
footnote :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar